Senin, 15 Februari 2016

Perawatan Kain Batik

Kain batik adalah kain yang perlu mendapat perhatian khusus dibandingkan dengan kain atau pakaian yang biasa dipakai. Bagi Anda pemilik kain batik atau tertarik dengan batik, berikut ini merupakan tips atau saran merawat kain batik, antara lain:

1. Cuci kain batik dengan cairan khusus pencuci untuk batik. Cairan pencuci tersebut adalah Lerak. Lerak tidak sulit ditemukan, biasanya tersedia di toko-toko batik. Cara penggunaannya dapat dilihat di kemasannya.

2. Bila kain batik Anda terkena noda (misal: noda makanan), maka noda tersebut dapat dihilangkan menggunakan jeruk nipis atau sabun wangi (sabun mandi).

3. Tidak disarankan mencuci batik dengan detergent dan dimasukkan mesin cuci.

4. Cuci batik Anda dengan tangan dan dikucek dengan lembut.

5. Batik tidak disarankan dijemur di bawah matahari langsung. Jemur batik Anda di tempat yang teduh dan diangin-anginkan.

6. Usahakan batik Anda dijemur dengan cara dibentangkan untuk mencegah kain menjadi kusut.

7. Apabila batik Anda disetrika, sebaiknya diberi lapisan terlebih dahulu, agar terhindar langsung dari paparan panas.

8. Lipat kain batik Anda dan lapisi dengan plastik.

9. Simpan kain batik Anda di almari dengan menggunakan kipas akar wangi, bisa juga sertakan sedikit kamper untuk menghindari ngengat

Saran tata cara merawat kain batik tersebut sangat berguna untuk mempertahankan kualitas batik Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar